Mengenal Format JSON (JavaScript Object Notation) dan Fungsinya

JSON merupakan sebuah kependekan dari JavaScript Object Notation. Ini merupakan sebuah format yang biasanya digunakan untuk membagikan data. Format dari bentuk JavaScript ini tersedia dalam beragam bahasa. Jadi, semua orang dari berbagai negara bisa mempelajari format ini dengan baik.

Sejak format ini berdiri, ia sudah menggunakan ekstensi. Ketika didefinisikan dalam format lainnya, maka format ini akan tampil dengan tanda petik atau tanda string. Anda bisa memasukkan format ini dalam variabel yang cukup mudah. Anda juga bisa melakukan transfer format ini melalui server web dengan klien atau dengan menggunakan browser lainnya.

Sejarah JSON Singkat
Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang format ini, ada baiknya bagi Anda untuk mengenal sejarahnya secara singkat. Dari berdiri hingga sekarang ini, format ini memang telah digunakan dimana-mana. Format ini tepatnya meledak pada tahun 2001 dan domainnya segera mengudara.

Format ini biasanya digunakan sebagai sebuah format yang standar untuk melakukan tukar data antar aplikasi. Namun sebenarnya, fungsi dari format ini tidak hanya untuk bertukar aplikasi saja. Format ini sebenarnya memiliki pendahulu bernama XML atau eXtensible Markup Language.

Namun jika dibandingkan dengan XML, Format ini bisa digunakan dengan lebih mudah. Pasalnya, format satu ini lebih mudah untuk dibaca dan cukup sederhana. Itulah mengapa banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan format ini dibandingkan menggunakan XML.

JSON sebenarnya dipopulerkan untuk pertama kalinya oleh seorang software enginer yang bernama Douglas Crockford. Ia merupakan seorang enginer yang juga telah terlibat dalam pengembangan Javascript yang masih populer hingga sekarang. Meskipun demikian, format ini sebenarnya tidak ditemukan oleh satu orang saja. Format ini mulai mengudara setelah AJAX dipopulerkan pada tahun 2000.

Fungsi Format JavaScript Object Notation
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, format ini sebenarnya tidak hanya berfungsi untuk saling bertukar data saja. Namun, masih banyak lagi fungsi yang bisa didapatkan dengan menggunakan format ini, beberapa diantaranya yaitu:

1. Tempat menyimpan data
   Format ini bisa digunakan untuk melakukan penyimpanan data. Contohnya saja Database Mongodb. Anda bisa mencoba melakukan penyimpanan Database Mongodb menggunakan format ini mulai dari sekarang.
2. Menyimpan konfigurasi project
   Bagi Anda yang menggunakan Nodejs, gunakan format ini untuk melakukan penyimpanan konfigurasi project. Contoh lainnya, Anda bisa menyimpan file dari composer.json kepada PHP serta package.json pada Nodejs.
3. Bertukar data
   Ini merupakan salah satu fungsi yang paling utama atau penting dari JSON. Anda bisa melakukan tukar data client serta server atau bahkan antar aplikasi. Contohnya saja, REST full Apl.
4. Menyimpan data Menifest
   Bagi Anda yang memiliki data Menifest, gunakan format ini untuk menyimpannya dengan aman. Ini juga bisa digunakan untuk menyimpan data pada Hugo.

Sebenarnya, fungsi dari format ini memang sangat banyak. Strukturnya yang sederhana membuat banyak orang lebih senang untuk menggunakan format ini. Format ini selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Dalam kurung kurawal tersebut, terdapat data atau format key dan value.

Jika ada lebih dari satu data, maka format key akan dipisahkan dengan tanda koma. Namun spesial untuk data terakhir, tanda koma tidak akan diberikan. Bentuk key dan value pada format ini selalu dipisahkan dengan tanda titik dua. Bahkan, Anda bisa menggunakannya dengan array atau objek.

Tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan format ini untuk membantu pekerjaan menjadi lebih mudah. Gunakan berbagai macam fungsi dan kemudahan dari format JSON sekarang juga!